- Home >
- CILIATA
Posted by : Intan Fachrudina
Jumat, 09 Januari 2015
CILIATA
Oleh :
KELAS : X-MIA 3
1. Amanda Eka P J (04)
2. Intan Fachrudina M (15)
3. Kevin Nathanael (17)
4. Siti Ati’ul Millah (30)
PEMERINTAH
KABUPATEN TUBAN
DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA
NEGERI 4 TUBAN
JL. MONDOKAN
1 TUBAN
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Puji
syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena saya dapat menulis
makalah yang berjudul “CILIATA”.Karya ilmiah ini kami susun secara sederhana.
Karya
ilmiah ini dibuat berdasarkan pengetahuan dari referensi buku dan informasi
dari internet, semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sarana bagi generasi muda.
Kami
menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini belum sempurna dan masih banyak
kekurangannya. Untuk itu demi kesempurnaan karya ilmiah ini kami sangat
mengharapkan adanya saran, kritik, dan masukan yang bersifat membangun.
Kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada guru dan teman-teman yang telah
memberikan saran yang baik kepada kami dalam menyusun karya ilmiah ini, tak
lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang
telah memberi kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk membuat karya ilmiah
ini.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Tuban, 03
Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................
1
KATA
PENGANTAR...............................................................................
2
DAFTAR
ISI..............................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang..........................................................................................4
B. Rumusan
Masalah.....................................................................................4
C. Tujuan
Penulisan.......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Ciliata.....................................................................................5
b. Ciri-Ciri
Ciliata........................................................................................6
c.
Struktur Tubuh Ciliata...........................................................................7
d. Reproduksi
Ciliata...................................................................................8
e. Klasifikasi
Ciliata...................................................................................10
f.
Peranan Ciliata Dalam
Kehidupan.........................................................12
g. Cara Makan Dan Ekskresi Pada Ciliata...............................................13
h. Respirasi Pada Ciliata............................................................................14
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan..............................................................................................15
2. Saran
.......................................................................................................15
Daftar
Pustaka.........................................................................................16
BAB I
PENDAHLUAN
A. LATAR BELAKANG
Protozoa adalah mikroorganisme
menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh
kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan
organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria.
Protozoa memiliki 4 kelas yang
dibedakan berdasarkan alat geraknya yaitu rhizopoda, flagellata (mastigophora),
fitoflagellata, ciliata (ciliophora) dan apicomplexa (sporozoa).
Ciliata adalah salah satu jenis
rhizopoda yang dibedakan berdasarkan alat gerak berupa rambut getar (silia).
Ada beberapa jenis lagi yang teradapat pada ciliata, salah satunya adalah
Paramaecium. Ciliata bereproduksi baik sevara seksual maupun aseksual. Kelompok
protozoa ini juga memilik peranan yang penting dalam kehidupan manusia sebagai makanan semua umur.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun
rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Apa
yang dimaksud dengan ciliata?
2. Apa saja klasifikasi dari ciliata?
3. Apa peranan ciliata dalam kehidupan?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui:
1.
Pengertian ciliata mulai dari
struktur tubuh, ciri-ciri dan cara reproduksi.
2.
Klasifikasi dari ciliata.
3.
Peranana ciliata dalam kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
a.
PENGERTIAN CILIATA
Ciliata
merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya di tumbuhi rambut getar.
Ciliata berasal dari kata cillium (rambut getar), sedangkan Ciliophora bergerak
menggunakan silia (rambut getar), sehingga ciliata dan ciliophora merupakan
hewan yang bergerak dengan menggunakan alat bantu rambut getar (cilia) pada
suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan.
b. CIRI-CIRI
CILIATA
Ciri-ciri ciliata yaitu sebagai
berikut:
·
Ciliata
atau Ciliophora/Infosoria bergerak dengan cilia (rambut getar).
·
Sebagian
besar Ciliata berukuran mikroskopis, tetapi sepesies yang terbesar berukuran 3
mm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.
·
Cilia
terdapat pada seluruh permukaan sel atau hanya pada bagian tertentu.
·
Bentuk tubuhnya tetap tidak
berubah-ubah, oval.
·
Sel
Ciliata memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus
memiliki fungsi vegetatif. Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif, yaitu pada
konjugasi.
·
Ciliata
hidup bebas di lingkungan berair, baik air tawar maupun laut dan banyak yang
mengandung bahan organik.
·
Ciliata dapat hidup baik secara
parasit maupun simbiosis dan ada pula yang hidupnya bebas di alam.
c. STRUKTUR
TUBUH CILIATA
§ Kebanyakan ciliata berbentuk
asimetris kecuali primitif, simetrinya radial.
§ Tubuhnya diperkuat oleh pelikel,
yaitu lapisan luar yang tersusun dari sitoplasam padat.
§ Tubuhnya diselimuti oleh Silia.
Silia yang menyelubungi seluruh permukaan tubuh utama disebut silia somatic.
§ Ciliata mempunyai organel yang
berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya, yaitu vakuola
kontraktil.
§ Ciliata tidak mempunyai struktur
khusus pertukaran udara dan sekresi nutrisi dan cara makan. Ciliata memilki
mulut atau sitosom yang terbuka menjadi saluran pendek. Di sitofaring pada
hewan primitif, mulut terletak di ujung interior tetapi pada kebanyakan
Ciliata, bagian tersebut diganti oleh bagian posterior. Fungsi silia pada mulut
ialah untuk menghasilkan aliran makanan dan mendorong partikel makanan menuju
sitofaring. Contoh anggota Cilliata yang terkenal misalnya Paramaecium.
Terdapat dua macam mulut pada ciliata yaitu:
*
Mulut
membran berombak: merupakan ciliata yang menyatu dalam barisan panjang.
*
Membran
yang berupa barisan pendek dari cilia yang bersatu membentuk piringan
d. REPRODUKSI
CILIATA
Cara reproduksi ciliata dapat
dilihat pada Paramaecium. Paramaecium berkembang biak sama seperti yang lain,
yaitu dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan dengan cara seksual
melalui konjugasi.
· Aseksual
Paramaecium
berkembang biak dengan cara pembelahan biner. Satu sel membelah menjadi dua,
kemudian menjadi 4, dan 8, dan seterusnya. Pembelahan ini di awali dengan
pembelahan makronukleus, setelah itu terjadi penggentingan membran plasma dan
akhirnya terbentuk dua sel anak. Gambar. Pembelahan biner pada Paramaecium.
· Seksual
Paramaecium
juga dapat berkembang biak secara kawin (seksual), yaitu dengan cara konjugasi.
Perkembangan seksual pada Paramaecium dapat dilihat pada gambar berikut.
e. KLASIFIKASI CILIATA
1) Paramaecium
Ujung depan
tubuh tumpul, sedangkan belakang meruncing hingga bentuknya seperti sandal atau
sepatu.
2) Vorticella
Bentuk
seperti lonceng, bertangkai panjang dengan bentuk lurus atau spiral yang
dilengkapi silia sekitar mulutnya. Hidup di air tawar, menempel dengan tangkai batang
yang bersifat kontraktil pada substrak. Makananya berupa bakteri atau sisa-sisa
bahan organik yang masuk bersama aliran air melalui celah mulutnya.
3) Didymium
Didinium merupakan predator pada
ekosistem perairan yaitu pemangsa Paramaecium.
4) Stentor
Bentuk seperti
terompet dan menetap di air tawar yang tergenang atau mengalir. Makanan hewan
ini adalah Ciliata yang ukurannya lebih kecil.
5) Balantidium coli
Balantidium coli merupakan protozoa
usus manusia yang terbesar dan satu-satunya golongan ciliata manusia yang
patogen, menimbulkan balantidiasis atau ciliate dysentri. Organisme ini
dijumpai pada daerah tropis dan juga daerah sub-tropis. Pada dasarnya protozoa
ini berparasit pada babi, sedangkan strain yang ada, beradaptasi terhadap
hospes definitif lainnya termasuk orang.
f. PERANAN
CILIATA DALAM KEHIDUPAN
Ciliata menguntungkan :
a) Didinium,
mirip ceret bertangkai. Didinium juga sebagai predator di air tawar.
b) Stentor,
mirip terompet, hidupnya secara bebas.
c) Paramecium
caudatum
Ciliata merugikan :
Balantidium
coli, hidup parasit di dalam usus manusia dan dapat menyebabkan gangguan pada
perut, dan juga dapat menyebabkan diare berdarah
g. CARA
MAKAN DAN EKSKRESI PADA CILIATA
Silia pada ciliate selain berfungsi
sebagai alat gerak juga berfungsi sebagai alat menangkap makanan. Cara
menangkap makanan adalah dengan menggetarkan silianya, agar terjadi aliran air
keluar dan masuk mulut sel. Pada saat itulah masuk bersamaan dengan air
bakteri, bahan organik, atau hewan uniseluler lainnya. Pada kelompok Ciliata,
ada organ mirip mulut di permukaan sel yang disebut sitostoma Sitostoma dapat
digunakan menangkap makanan dengan dibantu silia. Setelah makanan masuk ke
dalam vakuola makanan. Ukuran vakuola mengecil kemudian mengalami pengasaman.
Lisosom memberikan enzim ke dalam vakuola makanan tersebut untuk mencernakan
makanan, kemudian vakuola membesar kembali.
Hasil pencernaan makanan
didispersikan ke dalam sitoplasma secara pinositosis. Pinositosis merupakan
proses dimana partikel-partikel kecil yang berupa cairan ditangkap oleh sel
dengan cara memecah partikel-pertikel kecil tersebut menjadi partikel-partikel
yang lebih kecil. Partikel-partikel yang telah dipecah tersebut kemudian membentuk
vesikula-vesikula kecil yang merupakan hasil invaginasi membran sel.
Vesikula-vesikula kecil tersebut kemudian akan berfusi dengan lisosom untuk
”mencerna” partikel tersebut. Dan sisanya dikeluarkan dari sel melalui sitopig
yang terletak disamping sitosom.
h.
RESPIRASI PADA CILIATA
Respirasi pada ciliate sama yang
dilakukan seperti amoeba yaitu dengan cara difusi melalui seluruh permukaan
tubuhnya (selaput plasma). Sitoplasma dibedakan menjadi dua yaitu bagian luar
adalah ektoplasma dan bagian dalam disebut endoplasma. Dibagian ektoplasma
terdapat bentukan menyerupai akar yang disebut trikosit. Fungi trikosit untuk
melindungi diri dari terhadap serangan lawan dan juga untuk menambatkan diri
pada hewan lain waktu mengambil makanan. Tubuhnya dilindungi oleh pellicle,
sehingga bentuk dari organism ini tetap.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Ciliata atau Infusoria merupakan
kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Ciliata
memiliki Silia yang berfungsi untuk bergerak, menangkap makanan dan untuk
menerima rangsangan dari lingkungan.
Balantidium coli merupakan protozoa usus manusia
yang terbesar dan satu-satunya golongan ciliata manusia yang patogen,
menimbulkan balantidiasis atau ciliate dysenteri. Penyakit
zoonosis yang sumber utamanya adalah babi sebagai reservoir host, hidup di
dalam usus besar manusia, babi dan kera. B.coli dalam siklus
hidupnya memiliki 2 stadium, yaitu stadium tropozoit dan kista. Lingkaran hidup
B.coli dan E.histolitica sama, hanya saja bentuk kista dari B.coli
tidak dapat membelah diri sebagaimana layaknya E.histolitica.
2. SARAN
Sebaiknya Para pembaca jangan puas
terhadap makalah ini saja , pembaca juga harus menambah ilmu pengetahuannya
lagi mengenai materi Cilliata ini dengan
mencari buku –buku bacaan lainnya ataupun dari internet.
DAFTAR
PUSTAKA
Rusyana, Adun. 2011. Zoologi
Invertebrata (Teori dan Praktik). Bandung : ALFABETA